Ventus, Handphone Putar Pertama

Bukan, ini bukan mainan yang harus diputar terlebih dahulu. Tapi ini bekerja seperti mainan tersebut. Ini adalah handphone pertama yang menggunakan sistem seperti mainan yang harus diputar dahulu. Handphone ini dijadwalkan akan dirilis tahun depan.



Ventus, begitulah handphone ini disebut. Handphone ini masih dalam tahap pengembangan. Akan banyak orang berpikir siapa yang menginginkan handphone seperti ini. Tapi pihak pengembang berpikir bahwa handphone seperti ini akan laris bagi negara-negara yang kurang mengenal teknologi seperti negara di benua Afrika.

Tony Davis, direktur dari perusahaan pembuat telepon model ini berkata bahwa negara-negara ini akan menjadi pasar yang baik, dimana terdapat ruang sinyal yang baik untuk handphone tapi tenaga untuk mendukung infrastruktur tersebut kadang kurang.

Handphone ini, jika anda memutarnya sekali, maka anda akan mendapatkan waktu bicara empat kali lipat. Semua ini menggunakan tenaga dari dinamo yang sangat tipis. Handphone ini juga memiliki panel surya. Jadi jika anda membiarkannya dibawah sinar matahari, maka handphone ini akan terus dapat bertahan.

Tentu saja, charger untuk handphone ini juga disediakan, tapi charger yang anda butuhkan bukan sebuah charger seperti layaknya handphone normal. Cara kerja dari charger seperti generator. Generator tersambung langsung dengan baterai dan ini sangat meningkatkan efisiensi dari sistem ini.

TCL didirikan pada tahun 1990 dan sangat tertarik untuk memproduksi benda-benda yang inovatif yang membuat kita bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisiensi. TCL sudah memproduksi sejumlah produk yang harus diputar dibawah brand Trevor Baylis, pencipta radio putar Trevor Baylis.

TCL mendukung inventor Inggris dalam pengejaran mereka untuk memperkenalkan temuan yang sangat berguna bagi pasar. Perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama adalah perusahaan pembuat jam dari Swiss, Ulysee Nardin.

Perusahaan tersebut sudah bekerja sama dengan SCI Innovations untuk mengembangkan handphone yang menggunakan energi kinetik dari Ulsee Nardin. Kami tidak tahu seberapa dekat produk tersebut menjadi produk komersil, tapi ketika sudah menjadi produk komersil, banyak orang yang akan tertarik untuk melihat dan mungkin mencobanya.